Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RUNING TEXT

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMPIT DAN SMAIT DAARUL 'ILMI TAHUN PELAJARAN 2021/2022 TELAH DIBUKA, SILAHKAN KLIK MENU PPDB UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT.

Dari Jualan Sayur Mayur Muryatin Warga Sumberejo Kemiling Antar Anak ke Perguruan Tinggi

 


Wartalampung.id, Bandar Lampung – Muryatin akrab disapa Bude Yatin. Ia tinggal di Jalan Pacasila Sakti Gang Sejahtera 4, Nomor 48 Kelurahan Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung


Bude yang berkelahiran tahun 1962 ini bersama suaminya, Sakimin, sudah lebih 40 tahunan berprofesi sebagai petani sayur.


Suami-istri ini dikaruniai 4 anak, 6 cucu, dari 3 anak pertama. Anak pertama, Novi Yanti, punya 2 orang anak. Desi Ariyanti dikaruniai 2 orang anak. Dan Trijatmiko dengan 2 anak.


Bude Yatin tinggal bersama suami dan anak bungsunya yang juga membantu bercocok tanam. Saat ini anak bungsunya menjadi mahasiswa di Universitas Tulang Bawang. Jurusan Farmasi.


Kesehariannya Bude hanya bercocok tanam. Tempat yang biasa dipakai untuk bekerja tak jauh. Masih satu gang dengan rumah Bude.


Luas lahannya sekitar 1 rantai. Lahan yang digunakan adalah lahan milik Bude sendiri. Biasanya sayuran yang ditanam yaitu bayam, kangkung, sawi, adas, selada, buncis, dan lainnya.


Dari semua yang ditanam, sayur apa pun itu ternyata banyak peminatnya. Mulai dari pengusaha bakso, mi ayam, bahkan seblak pun memakai sayur.


Tak heran, walaupun di masa pandemi, Bude tak mengalami penurunan omzet. Untuk pemasaran biasanya Bude memasarkannya di Pasar Tani, Pasar Pagi, dan Pasar Tempel.


Terkait cara penanamannya, hal pertama yang dilakukan yaitu menyemai bibit. Lalu ditunggu selama 15-18 hari bergantung pada pertumbuhan.


Semaian tadi tidak dibiarkan begitu saja. Tapi dipindahkan satu demi satu, ke tanah yang sudah dicangkul dan diratakan.


Alasan Bude menjadi petani sayur karena dulunya Bude tidak bersekolah. Dan hanya bisa membantu berjualan.


Walaupun demikian, Bude adalah seorang petani sayur yang luar biasa. Ia mampu mengantarkan anaknya sampai ke perguruan tinggi.

[Awwala Bunga Serena, Siswi Kelas X SMA IT Daarul Ilmi Bandar Lampung]

Posting Komentar untuk "Dari Jualan Sayur Mayur Muryatin Warga Sumberejo Kemiling Antar Anak ke Perguruan Tinggi"