Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RUNING TEXT

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMPIT DAN SMAIT DAARUL 'ILMI TAHUN PELAJARAN 2021/2022 TELAH DIBUKA, SILAHKAN KLIK MENU PPDB UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT.

Hidup Penuh dengan Ketidakpastian

 


REZEKI, jodoh, dan maut adalah sesuatu yang pasti, dan telah tertulis di lauhul mahfudz. Namun, pertanyaan mengenai bagaimana, kapan, mengapa, dimana, dan siapa adalah sesuatu yang mengandung ketidakpastian, dan merupakan rahasia Allah SWT semata.

Barangkali mindset yang selama ini terbentuk tentang ketidakpastian justru menyingkirkan hasrat kita untuk berikhtiar dalam menggapai sesuatu. Ketidakpastian dianggap sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan, membingungkan, dan mencemaskan diri. Sehingga kita enggan untuk bertindak lebih jauh, karena terpatok pada prinsip ‘Mending yang pasti-pasti ajalah’

Padahal ketidakpastian itu juga mampu menghasilkan cara pandang yang baik ketika kita menyadari bahwa hakikat sesungguhnya tentang proses pada diri untuk mencapainya bukan pada hasil akhir yang justru bisa saja berpotensi untuk melemahkan jiwa karena keengganan kita untuk menerima takdir-Nya.

Kita sering terlupa bahwa kita tidak bisa membuka pintu yang bukan ranah kita, kita tak bisa sembarang mendobrak pintu itu agar kita bisa bebas masuk ke dalamnya. Karena bukan kita pemegang kuncinya, melainkan hanya Allah SWT. Mau membuka pintu itu atau tidak, itu sepenuhnya menjadi hak prerogratif Allah.

Pada akhirnya kita menyadari bahwa segala ketidakpastian dalam hidup kita tak bisa dengan paksa kita ubah menjadi sesuatu yang pasti menurut kacamata kita sendiri. Kita tetap butuh campur tangan Allah, karena hanya Allah yang paling tahu mana yang terbaik untuk diri kita. Tugas kita hanya mengiringi setiap ingin kita dengan tawakal, ikhtiar, dan doa terbaik.

Karena dibalik setiap asa dan segala angan yang kita inginkan, kita tak bisa membangunnya dengan kekuatan diri kita sendiri, kita tak bisa merajut harapan itu dengan mengandalkan usaha yang sifatnya semu TANPA melibatkan dan mempercayakan segalanya kepada Allah. Bahkan, kita terlalu sombong untuk memohon kekuatan dari Allah, karena merasa diri ini mampu untuk mencapainya sendiri.

Cara pandang yang baik tentang ketidakpastian adalah ketika kita sedari awal telah membangun tujuan hanya untuk mencapai keridhaan-Nya dan melakukan penerimaan bahwa ketidakpastian adalah sesuatu yang pasti akan kerap kita jalani. Maka, ketika kita dihadapkan pada ketetapan-Nya yang sekalipun itu tak sesuai dengan ekspektasi kita, kita tak akan mudah melemah, karena cukup bagi kita mengetahui bahwa saat kita menerima dengan ikhlas segala keputusan dari-Nya, maka Allah akan menurunkan Ridho-Nya kepada kita.

Allah telah menggariskan takdir yang sempurna pada diri kita. Pahamilah bahwa ketidakpastian yang hadir dalam kehidupan kita, adalah cara Allah untuk melihat sejauh mana kita mampu menjemput takdir itu dengan sebaik-baiknya ikhtiar dan doa yang terindah. []

 

Lihat artikel asli di: https://www.islampos.com/hidup-penuh-dengan-ketidakpastian-207991/

 


Posting Komentar untuk "Hidup Penuh dengan Ketidakpastian"